Saturday, January 5, 2013

HIV/AIDS

HIV/AIDS
Human Immunodeficiency Virus (HIV) / AIDS

Definisi
AIDS adalah kondisi kronis mengancam nyawa yang disebabkan oleh virus HIV. HIV menyebabkan kemampuan tubuh anda menurun dalam melawan infeksi virus, bakteri dan jamur dengan merusak sistem imun. HIV juga menyebabkan anda lebih rentan mengalami kanker. Acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) adalah istilah tahap selanjutnya dari infeksi HIV.
Virus HIV dapat menular melalui darah, air mani atau cairan vagina yang masuk ke dalam tubuh. Tetapi anda tidak akan terinfeksi dengan kontak fisik biasa, seperti berpelukan, berciuman, berdansa atau berjabat tangan dengan seseorang yang terinfeksi HIV atau AIDS. Jadi jangan kucilkan mereka.

Gejala
Gejala HIV dan AIDS bervariasi berdasarkan fase infeksinya.

- Infeksi awal
Ketika infeksi HIV pertama, anda mungkin tidak akan mengalami tanda atau gejala apapun. Tetapi dalam beberapa minggu anda dapat mengalami:
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Radang tenggorokan
  • Pembengkakan kelenjar limpa
  • Ruam

  • - Infeksi selanjutnya
    Anda mungkin tidak akan mengalami gejala apapun dalam waktu 8 sampai 9 tahun, atau bahkan lebih. Tapi seiring dengan virus yang melipatgandakan diri dan merusak sistem imun, anda mungkin akan mengalami infeksi ringan atau gejala kronis seperti:
  • Pembengkakan node limpa – sering merupakan tanda awal infeksi HIV
  • Diare
  • Hilang berat badan
  • Demam
  • Batuk atau napas yang pendek

  • - Infeksi tahap akhir
    Dalam waktu sekitar 10 tahun atau lebih setelah infeksi pertama, masalah yang lebih serius dapat terjadi dan diistilahkan dengan AIDS dan dapat terjadi:
  • Infeksi yang terjadi ketika sistem imun lemah, seperti pneumocystis carinii pneumonia (PCP)
  • Kadar CD4 lymphocyte 200 atau lebih rendah – normalnya adalah antara 800 sampai 1.200

  • Seiring dengan perkembangan AIDS, sistem imun anda telah mengalami kerusakan parah. Infeksi akan mudah terjadi. Tanda dan gejalanya adalah:
  • Berkeringat di malam hari
  • Menggigil atau demam lebih dari 38 Celcius untuk beberapa minggu
  • Batuk kering dan napas pendek
  • Diare kronis
  • Noda putih pada lidah atau mulut
  • Sakit kepala
  • Pandangan kabur
  • Hilang berat badan

  • Anda juga dapat mengalami tanda dan gejala pada tahap lanjut infeksi virus HIV itu sendiri, seperti:
  • Rasa lelah yang tidak hilang dan tidak terjelaskan
  • Berkeringat pada malam hari
  • Menggigil atau demam tinggi untuk beberapa minggu
  • Pembengkakan node limpa lebih dari tiga bulan
  • Diare kronis
  • Sakit kepala yang tidak hilang

  • Jika anda terinfeksi virus HIV, anda juga lebih rentan mengalami kanker, khususnya kanker servik, lymphoma dan Kaposi’s sarcoma.

    - Gejala HIV pada anak-anak
    Anak-anak dengan HIV positif dapat mengalami:
  • Sulit menambah berat badan
  • Sulit berkembang secara normal
  • Sulit berjalan
  • Penundaan perkembangan mental
  • Dapat mengalami infeksi telinga, pneumonia dan tonsilis

  • Penyebab & Faktor Risiko
    Penyebab

    Normalnya sel darah putih dan antibodi menyerang dan menghancurkan organism easing yang masuk ke dalam tubuh. Respon ini diatur oleh sel darah putih bernama limposit CD4. Limposit ini juga merupakan target utama HIV. Sekali masuk ke dalam tubuh, virus memasukkna material genetiknya ke dalam limposit dan melipatgandakan diri.
    Ketika salinan virus baru keluar dari sel induk dan masuk ke dalam aliran darah, virus akan menyerang sel lain. Sebagai efeknya sel CD4 akan mati. Siklus ini terus berulang. Pada akhirnya menyebabkan kerusakan sistem imun yang berarti tubuh tidak akan mempu melawan infeksi bakteri dan virus lain.
    Faktor risiko
    Faktor risiko terinfeksi AIDS antara lain:
  • Tidak memakai pelindung ketika melakukan hubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan
  • Tidak memakai pelindung ketika melakukan hubungan seksual dengan orang dengan HIV positif
  • Memiliki penyakit menular seksual lain seperti syphilis, herpes, chlamydia, gonorrhea atau bacterial vaginosis
  • Bergantian dalam memakai jarum suntik
  • Mendapatkan transfusi darah yang terinfeksi virus HIV
  • Memiliki sedikit salinan gen CCL3L1 yang membantu melawan infeksi HIV
  • Ibu yang memiliki HIV

  • Pencegahan

    Tidak ada vaksin untuk mencegah infeksi HIV dan tidak ada penyembuh untuk AIDS. Jaga kesehatan dan lindungi diri anda dari faktor-faktor risiko adalah jalan terbaik.
    Jika anda HIV negatif maka tindakan yang terbaik adalah:
  • Ketahui apa itu HIV dan bagaimana penularannya
  • Ketahui status kesehatan pasangan seksual anda
  • Gunakan kondom setiap kali melakukan hubungan seksual
  • Pertimbangan untuk melakukan penyunatan pada laki-laki
  • Gunakan jarum suntik steril
  • Waspada terhadap darah transfusi
  • Periksakan kesehatan secara teratur

  • Jika anda positif mengidap HIV maka anda harus melindungi orang di sekeliling anda dengan:
  • Lakukan hubungan seksual yang aman dengan memakai kondom
  • Beritahukan pasangan anda bahwa anda mengidap HIV
  • Jika pasangan anda hamil, beritahukan bahwa anda mengidap HIV dan lakukan perawatan untuk menjaga kesehatannya dan bayinya
  • Katakan kepada orang lain yang anda rasa perlu untuk tahu bahwa anda mengidap HIV
  • Jangan berbagi jarum suntik
  • Jangan donorkan darah dan organ anda
  • Jangan berbagi pisau cukur atau sikat gigi
  • Jika anda hamil, ambil perawatan medis secepatnya



  • ARTIKEL KEMANUSIAAN

    Peringatan Hari Kebangkitan Nasional menuju bangkitnya rasa kepedulian terhadap sesama

    donor-120 Mei 2009 bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-101. Dengan demikian berarti telah lebih dari satu abad yang lalu kita telah mencanangkan kebangkitan bangsa ini. Apakah makna peringatan Hari Kebangkitan Nasional bagi kita, generasi penerus bangsa? Saat ini, Hari Kebangkitan Nasional dapat kita maknai sebagai semangat untuk selalu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik diberbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Tidak hanya itu, momentum ini harus dapat dijadikan sebagai awal kebangkitan moral masyarakat Indonesia untuk tetap peduli terhadap sesama manusia.
    Untuk mewujudkan kepentingan tersebut, Ketua Tim MAT (Medical Action Team) PMI Daerah Sumatera Utara sekaligus direktur RS Ibu dan Anak Salam – dr. Tomi Hendra mengadakan kegiatan acara ”Gerak Jalan Santai dan Donor Darah Sukarela”, Sabtu (23/5). Kegiatan ini didukung oleh PMI Daerah Sumut, UTDC PMI Cabang Medan, Rumah Zakat Indonesia Cabang Medan, Alumni Menwa dan Dansat Menwa Sumut, POSKETEL Medan Tuntungan, Puskesmas Medan Tuntungan, dan lain sebagainya.
    Acara berlangsung dengan sangat meriah, ditandai dengan pelepasan peserta Gerak Jalan Santai yang berjumlah hampir 200 orang oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara – Gatot Pujonugroho. Rute yang dilalui berjarak sekitar ± 10 km, dimulai dari kantor Rumah Zakat Cabang Medan – Jl. Setia Budi No. 46 Medan sampai ke RS Ibu dan Anak Salam – Jl. Flamboyan No. 68 Medan. Usai gerak jalan, masyarakat yang hadir disuguhi dengan sarapan bubur bersama sekaligus menikmati hiburan musik. Acara juga dihadiri oleh Wakabid Kesehatan dan UTD PMI Sumut – dr. Adli Lidya DTM&H beserta perwakilan dari organisasi lainnya.
    Dalam sambutannya Ketua Panitia – Dr. Tomi Hendra mengatakan bahwa kegiatan yang bertemakan ”Setetes darah anda dapat menyelamatkan orang yang anda cintai” dimaksudkan untuk membangkitkan rasa kepedulian masyarakat Sumatera Utara khususnya kota Medan bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional. ” Dari hasil survey yang dilakukan, minat masyarakat Medan untuk mendonorkan darahnya sangat randah, hanya sekitar 20 % sementara 80 % lainnya merupakan donor pengganti dari keluarga atau kerabat, ”ujarnya”. Selain kegiatan donor darah, masyarakat juga diberikan pengobatan gratis, USG gtatis, dan pemeriksaan kesehatan bagi ibu dan balita. Sejak dibukanya pendaftaran bagi pendonor, hanya dalam waktu kurang dari 1 jam pendaftar telah mencapai 60 orang. Pihak panitia mentargetkan jumlah pendonor dalam kegiatan ini berjumlah 150 orang.
    Masyarakat sangat menyambut baik kegiatan ini khususnya bagi mayarakat dengan tingkat ekonomi yang terbatas. ”Kita sangat senang sekali kegiatan seperti ini diadakan, apalagi semuanya diberikan secara gratis. Kami berharap kegiatan seperti sering diadakan di Medan karena sangat membantu kita sekali, khususnya bagi kami orang-orang kecil” ujar Nurhayati (37)-warga jl. Flamboyan. Antusiasme warga sangat tampak jelas, mereka datang dengan membawa anak-anak yang kondisi kesehatannya jarang diperiksa karena tidak mempunyai biaya.
    Sementara itu pihak pendukung acara seperti Rumah Zakat dan Alumni Menwa Sumut sependapat untuk terus menjalin kerjasama dengan Palang Merah Indonesia dalam memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat. ”Walaupun berbeda organisasi, tapi kita harus tetap bersatu karena misi kita adalah sama yaitu menolong manusia, ”ujar Sofyan – Konsultan Rumah Zakat. Hal senada juga diuangkapkan oleh Farsolia Tarigan – Anggota Menwa Sumut, ”Menwa sebagai organisasi kemahasiswaan, dalam kegiatannya selalu berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat seperti bantuan korban banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan lain sebagainya. Oleh karenanya dengan adanya jalinan kerjasama yang baik antara Menwa dan PMI ke depan usaha-usaha yang kita lakukan dapat berjalan secara maksimal.
    Diakhir acara panitia menyelenggarakan lucky draw dengan berbagai hadiah menarik yang diberikan kepada peserta gerak jalan dan donor darah.  Semoga kegiatan seperti dapat terus dilaksanakan, jangan hanya dilakukan pada momen-momen tertentu. Hal ini dilakukan agar rasa solidaritas sesama warga masyarakat dapat terus tumbuh seiring dengan perkembangan jaman. Semangat gotong-royong dan kebersamaan yang merupakan warisan nenek moyang kita harus terus dilestarikan. (Ar)
    Ari Armawan
    Staf Komunikasi dan Informasi PMI Daerah Sumut